Minggu, 06 Maret 2011

Mari Nangis, Ngguyu?

Mari Nangis, Ngguyu . . .
Mari Nangis, Ngguyu . . .


Ada yang tahu lagu di atas?
Nyanyikan aja pakai nadanya "Happy Birthday to You"

Happy birthday to you . . .
Mari nangis ngguyu . . .



Oke, cukup deh nyanyinya.

Hmmm...
Bentar, aku tenangkan diri dulu.
Abis nangis tadi.

Tarik nafas...
Buang...
Tarik nafas...

Hmm, untuk sejenak, aku mikir,
Apa bisa aku tertawa setelah ini?
Seperti lagu "Mari Nangis Ngguyu itu?"

Saat sedih, rasanya seolah-olah dunia berhenti.
Semua sudah berakhir.
It's over. I'm finished.

Ya gini deh, kepingin ngamuk, tapi nggak bisa.
Keluarnya malah cuman air mata deh.

Hmmpfh...
Bahkan sekarang pun aku masih merasa agak sedih.
Jantungku masih berdegup tidak karuan.
Sakit banget rasanya, guys.
Pengen mati aja.

.....Weiiiits!!! Tunggu dulu!
Aku jadi inget, Tuhan pernah bilang:
"Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."

Aneh deh, setelah inget ayat itu, aku mendadak jadi malu.
Malu banget.
Masa segitu doang aku udah nyerah kayak gini.
Aku yakin 50%, Tuhan akan hibur aku.

Yah, Tuhan akan hibur aku.
Buktinya, banyak hal yang bisa aku syukuri hari ini.
Puji Tuhan, aku masih punya sahabat-sahabat terbaikku.
Mereka selalu ada buat aku.
Mereka selalu berusaha menghiburku.
How nice of them! ^_^

Puji Tuhan, aku masih punya keluargaku.

Aku punya papa-mamaku,
Yang nggak jarang ngomelin aku,
tapi sumpriit, mereka sayang banget sama aku,
Dan selalu berusaha memberi yang terbaik buat aku.

Aku punya adik-adikku,

Adik perempuanku yang nyebelin luar biasa,
cerewet banget, mangkelin lah.
Tapi lucu, aku sampai nggak inget sudah berapa juta kali dia bikin aku ketawa...
Tertawa bersama. :)
Dan believe it or not, she wants the best for me, her sister.

Adik laki-lakiku yang baru berusia 4 tahun,
yang setiap kali aku pulang, menyambut aku.
Selalu deh. Dia berlari ke arahku, dengan tangan terbuka lebar minta dipeluk dan digendong.
Sambil teriak, "Kak Phoocchhaaaaaa....!!!"
Awwwwww.... lucu banget...
Kangen deh sama pelukannyaaa..... hihihi.. :)

They love me, and I love them. So much.

Hmmm baru segini aja aku udah merasa terhibur nihhh...
Aku jadi semakin yakin nihhh,
Yakin 70%, bentar lagi aku kembali ceria.

Oh iya,
Puji Tuhan, lagi, aku masih punya diriku sendiri.
Aku masih punya perasaan. Masih punya hati.
Makanya itu, aku bisa sedih luar biasa, kayak gini.

Dan Puji Tuhan,
Luar biasa, aku masih punya....

Tuhan.

Hmm... aneh deh, gini aja aku merasa lega.
Nambah deh, aku yakin 80%, Dia pasti hibur aku.


 "Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa." (Lukas 6:21b)

Hmmm, balik lagi deh ke lagu "Mari Nangis Ngguyu."
Sebenarnya sih, lagu itu 'diciptakan' untuk mengejek anak yang abis nangis trus ketawa.

Tapi sekarang aku melihatnya dengan agak lain.
Ternyata alkitabiah juga yah, lagu ini? hehehehehehe... xD


Lhoh...? barusan aku tertawa kecil, guys!
Serius deh, sambil ngetik ini, aku terkikik pelan.
hihihi...

Aduuuh,
Tambah malu lagi deh aku, masa aku cuman percaya peng 80%?
Aku percaya 100%!
100%! Aku bakal ketawa deh sebentar lagi.
Mari nangis ngguyu.
Habis nangis, ketawa.

 "Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu." (Yoh. 16:22)

Hmmmm... Hahahahahahahahahaha xD


Mari Nangis Ngguyu...
Mari Nangis Ngguyu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar